Bakoppak

Petir

Diposting oleh bakoppak | 3/23/2009 06:57:00 PM |

Petir, bledeek, gluduk, halilintar entah apa itu apa namanya itu adalah fenomena alam. belakangan ini petir di indonesia lagi byk di bicarakan, karena byk kejadian yg diakibatkan karenanya . Di riau 43 org tersambar petir 1 tewas seketika saat sdg menonton bola.. di bekasi 1 org tewas saat dia memancing. ada juga anak kecil yg main bola di lapangan saat hujan tersambar juga ., luka bakar memang tak terelakan karena petir sangat panas..
Tapi ada juga yg kesambar petir malah jadi jutawan budiman ( ponari ) hahahahaha... itulah kuasa Illahi..
Indonesia terletak di daerah katulistiwa yang panas dan lembab. hal ini menyebabkan lebih banyak terjadi petir dari pada daerah lain (100-200 hari pertahun).
Lalu bagaimana terjadinya petir? menurut pak guru fisika petir terjadi akibat perpindahaan muatan negatif (bumi) ke muatan positip ( awan mendung). contoh yg gampang kaya busi di sepeda motor, jika kita dekatkan dg massanya maka akan timbul bunga api atau loncatan listrik.

Lalu bagaimana orang bisa ke sambar petir ? .. takdir? hahahahaha bisa jadi? , tp secara hitungan ilmu fisika lagi (maaf pak guru ) orng /benda terkena sambaran petir itu ada 2 macam;
1. Secara langsung , petir langsung mengenai sasaran
2. Secara tidak langsung melalui radiasi , induksi medan electromagnitic dari petir itu. contahnya televisi/ alat2 electronic bisa rusak jika berada dekat petir.
lalu bagaiman cara kita agar terhindar dari petir... klo bicara takdir maka kita tdk akan menemukan solusinya.. tp jika kita melihat bagaiman petir itu terjadi maka kita bisa meraba atau mempredeksi agar terhindar( ketika terjadi byk petir) , antara lain;
  • Hindari tempat terbuka seperti lapangan
  • Jangan berlindung di bawah pohon yg paling tinggi
  • Hindari tempat yg lembab
  • Pasang penangkal petir
  • Dan lain-lain
lalu bagaimana dengan yg di gunung ketika kita mendaki .. jika temen2 ada yang punya pengalaman mohon untuk bisa berbagi dengan kami .. Atau kirim ke email : bakoppak@gmail.com terimakasih

Bye dodos