Bakoppak

MOUNTENERING

Diposting oleh bakoppak | 4/15/2009 12:57:00 AM | | 0 komentar »

Pendahuluan
Berawal dari suatu kondisi hidup yang sulit, dimana manusia dituntut untuk mem- pertahankan hidupnya. Sehingga pada situasi seperti tersebut manusia harus menghadapi tantangan alam, baik itu berupa bukit atau tingginya pegunungan. Maka sejak itulah olah raga atau lebih tepatnya petualangan ini banyak diminati orang. Juga ketika pada masa peperangan, panglima kerajaan Kertijoi Hanibal dalam suatu sisi yang diembannya untuk kepentingan Negara harus melewati pegunungan alpen. Di tambah lagi dengan keberhasilan Dr. Pascar mencapai puncak…. Mc. Blen untuk sebuah pengetahuan inilah pada tahun 1786. kemudian pada tanggal 26 Mei 1953 Sir Edward Hillary yang merupaka- n orang inggris pertama yang berhasil menancapkan bendera inggris di puncak

Di Indonesia olah raga ini baru dikenal pada tahun 1963 ketika pendaki-pendaki Indonesia seperti Sugiri, Sudarto, Fred Aktboi bersama Thatuko dan kawan-kawan dari jepang melakukan Ekspedisi Cendrawasih – WISEKU (West Irian Sciencetific Expedition Kyoto University) yang dana pendakiannya dibiayai oleh pemerintah jepang. Team ini selama tiga bulan membuka jalur dari Haga ke Cartenz. Dari team expedisi inilah nama presiden (waktu itu Soekarno) dijadikan nam salah satu puncak di wilayah pegunungan Cartenz.

Pengertian
Mountenering berasal dari kata mount (mendaki) atau mountain (gunung) , dari kedua kata tersebut mountering dapat diartikan suatu kegiatan pendakian baik itu bersifat petualangan, penelitian atau hanya ekedar rekreasi. Ataupun mountering dapat diartikan juga sebagai suatu kegiatan out door yang sifatnya naik dan turun.
Dalam suatu pendakian seorang pendaki biasanya akan dihadapi oleh berbagai bentuk medan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dilewati atau di tempuh. Maka mountenering dilihat dari tingkat kesulitan medan yang dilalui menjadi tiga bagian :
• Hill Walking (Hyking) : Yaitu pendakian gunung yang relatif landai sehingga tidak membutuhkan peralatan dan teknik pendakian, sebab jalan pandakian sudah tersedia. Hanya saja untuk pendakian ini dibutuhkan teknik berjalan dan pengetahuan medan. Pendakian sejenis ini banyak kita temui pada daerah-daerah di kaki gunung dapat pula kita jumpai di sekitar kita seperti tanjakan-tanjakan jalan dan lain sebagainya.
• Scrembling : Yaitu pendakian pada pegunungan yang tidak begitu terjal, walaupun demikian keakti- fan tangan dan kaki kadang diperlukan untuk keseimbangan dan pengaman. Contoh wilayah pendakian jenis ini bisa kita temui pada wilayah-wilayah mejelang puncak gunung.
• Climbing : Yaitu pendakian yang memerlukan gerkan teknik mendaki/memanjat serta pengetahuan penggunaan peralatan. Pendakian ini dapat dibagi dalam dua bentuk : a. Rock Climbing b. Snow/ Ice Climbing

Mountenering (pendakian)
Merupakan gabungan dari semua jenis pendakian di atas dan membutuhkan waktu ber- minggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Disamping pengetahuan teknik dan pengalam- an pendakian, dibutuhkan juga penguasaan manajemen perjalanan, pengaturan makanan, navigsi, survival, komunikasi dll. Contoh dari kegiatan mountenering adalah expedisi Himalaya, expedisi Acocagua dan expedisi Cartenz.

Oleh : M. Husni Rasyidi (AAN) . Mawapala

KODE ETIK PENCINTA ALAM INDONESIA

Diposting oleh bakoppak | 4/13/2009 11:37:00 PM | | 0 komentar »

Kode etik merupakan sebuah aturan etika / perilaku dimana sebagai pengembannya harus mentaatinya sehingga tidak lepas atau keluar dari tujuan . ini merupakan pedoman pencinta alam dimana dalam setiap langkah dan gerakannya bisa mencerminkan etika pencinta alam yang baik., bertanggung jawab serta memahami keberadaannya sebagai seorang pencinta alam Indonesia.
kode etik pencinta alam se Indonesia adalah sbb;

  • PENCINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA ALAM BESERTA ISINYA ADALAH CIPTAAN TUHAN YANG MAHA ESA.
  • PENCINTA ALAM INDONESIA BAGIAN DARI MASYARAKAT INDONESIA SADAR AKAN TANGGUNG JAWABKAMI KEPADA TUHAN, BANGSA DAN TANAH AIR.
  • PENCINTA ALAM INDONESIA SADAR BAHWA PENCINTA ALAM ADALAH SEBAGAI MAHLUK YANG MENCINTAI ALAM, SEBAGAI ANUGERAH YANG MAHA ESA.



========>>>0<<<========


Sesuai dengan hakekat di atas dengan sadar menyatakan

  1. Mengabdi kepada Tuhan YME.
  2. Memelihara alam beserta isinya serta menggunakan sumber alam sesuai dengan kebutuhannya.
  3. Mengabdi kepada bangsa dan negara.
  4. Menghormati tata kehidupan yang berlaku pada masyarakat sekitarnya, serta menghargai manusia dengan kerabatnya.
  5. Berusaha mempererat tali persaudaraan antara pencinta alam sesuai dengan azas pencinta alam.
  6. Berusaha saling membantu serta saling menghargai dalampelaksanaan pengabdian terhadap Tuhan , bangsa dan tanah air.
  7. selesai.



----- di syahkan bersama pd gladian ke 4
----- Ujung Pandang 1974

Catatan perjalanan G.Semeru-Bromo

Diposting oleh bakoppak | 4/10/2009 09:49:00 AM | | 0 komentar »


Berawal dari keinginan ingin naik gunung semeru jauh jauh hari kami latihan fisik selama 1 bulan dalam 1 minggu latihan 2x yaitu lari dengan jarak- 2 km dan jogging melatih otot-otot kaki supaya kuat. Sampai hari H-nya kami sudah siap segalanya dari fisik, logistic,mental,kesehatan, pengalaman,dan keuangan.semua ini harus saling menunjang satu sama lain. Supaya sukses dalam perjalanan dari berangkat sampai pulang

PADA TANGGAL 13 AGUSTUS 2008
Dua orang pendekar tangguh berangkat dari rumah jam 19.00 WIB.menuju stasiun poncol. Kami sempat menunggu kereta, karena kereta datang telat. Dan distasiun kami ketemu orang-orang yang mau naik gunung juga. Salah 1 dari mereka adalah teman yang aku kenal.dia dari semarang. 1 jam sudah kereta datang jurusan Surabaya,dan kamipun bergegas naik menuju kereta,ternyata didalam banyak anak-anak dari Jakarta yang mau naik gunung semeru juga. Karna udah malam 2 pendekar tangguhpun tidur di kereta. Matahari mulai menampakkan diri pertanda hari mulai berganti siang dan kamipun beli sarapan, tak terasa sudah sampai di stasiun malang Surabaya

TANGGAL 14 AGUSTUS 2008
2 pendekarpun turun dari kereta di stasiun malang Surabaya, lalu kami mencari mobil jurusan rejosari, untuk sampai disana kami mengeluarkan kocek 7000 / orang. Dalam perjalanan kota Surabaya sangat rame dihiyasi oleh tingginya gedung-gedung yang menjulang ke angkasa. Jalan rayanyapun tertata rapi oleh tanaman hias yang menghijaukan kota malang Surabaya. Tak terasa udah nyampe diterminal rejosari malang jam 12.00, kamipun istirahat dimushola dan sholat, lalu makan diwarung .temanku keluar mencari mobil jurusan tumpang.dari rejosari ke tumpang aku merogoh kocek 6000/orang Dalam perjalanan menuju pasar tumpang tidak terlalu rame karena sudah keluar dari kota malang. Dan dalam perjalanan banyak pendaki yang searah dengan kami menuju tumpang.sesampai didesa kunci terdapat posko pendaftaran pendaki. Kami turun mendaftarkan diri, dan dikenai biaya sebesar 7000/orang, dapat ansuransi jiwa.pendaftaran selesai melanjutkan perjalanan ke pasar tumpang untuk sampai diranupane 1orang dikenai biaya transport sebesar Rp 35000. perjalanan dimulai dari pasar tumpang dengan pemandangan yang sangat indah,jalan mulai menanjak ditemani udara dingin dan di belai-belai oleh kabut yang tebal. Memasuki desa disambut oleh lebatnya buah apel dikanan kiri jalan.orang-orangnyapun ramah-ramah. Tak terasa kami udah nyampe didesa ranupane,jam.
17.00.di ranupane dengan ketinggian +/- 2200m DPL,perjalanan dari pasar tumpang ke ranupane 4jam.malampun mulai tiba kami mulai cari tem0pat untuk mendirikan tenda supaya istirahat kita aman dan nyaman.udara yang dingin menjadi teman dalam tidurku,semua tempat udah dipenuhi oleh para pendaki yang mendirikan tenda.


TANGGAL 15 AGUSTUS 2008
Dipagi hari yang cerah matahari mulai menampakkan diri, kamipun siap-siap melanjutkan perjalanan.perjalanan dari ranupane ke ranukumbolo 3-4 jam.ranukumbolo dengan ketinggian +/- 2300 m DPL. Dalam perjalanan banyak dijumpai tanaman yang besar,dan jalannya sudah baik,rapi.sampai diranukumbolo ada 3 pos peristirahatan.dalam perjalanan sudah dapat melihat letusan gunung semeru dengan asap hitam .bergerak seperti monster.2 pendekar tolak dari ranupane jam 10.00 dihari ini cuaca sangat bersahabat sehinga perjalanan lancer tanpa ada halangan dan sampai di ranu kumbolo jam17 00WIB.istirahat sejenah lalu mencari tempat untuk mendirikan tenda buat nanti malam supaya istirahat nyaman. Didalam tenda kami masak nasi dan mie rebus, diiringi musik dangdut yang mendayu-ndayu ditambah sinar rembulan dan memantulkan sinar dipermukaan danau ranukumbolo wah-wah asik tenan.2 pendekarpun ahirnya tidur pulas kelelahan


TANGGAL 16 AGUSTUS 2008
Seperti biasa dipagi hari kami masak nasi dan mie goreng untuk sarapan pagi, kopi dan agar-agar tidak lupa kami siapkan sebagai penutup makan. Sarapan selesai tendapun mulai dilipat dan siap-siap berangkat menuju arcopodo 2 pendekarpun mulai tolak dari ranukumbolo jam 09.00WIB perjalanan semakin berat dan menanjak terjal.ketinggian arcopodo 3000m DPL rute yang dilalui melewati kawasan oro-oro ombo, puncak jambangan dan puncak kepolo terus lewat bajangan menuju ke pos kalimatin dengan ketinggian 2700mDPL.medan yang dilalui berpasir dan tumbuhan cemara,sesekali perjalanan dikejutkan dengan letusan semeru yang dahsyat.diperjalanan sangat rame dipenuhi para pendaki yang menuju puncak,taklama kemudian sampailah diARCOPODO
Dengan ketinggian 3000mDPL.sampai diarcopodo jam 16.00WIB, kami istirahat dan mencari tempat untuk mendirikan tenda.malam mulai tiba dan dingin mulai terasa semerupun meletus lagi mengeluarkan gas dan asap tebal terus diikuti hujan pasir vulkanis. Kemiringan tebing diarcopodo sampai 45 drajat sangat exstrim


TANGGAL 17 AGUSTUS 2008
Esok pagi kami bangun jam 05 00WIB, siap-siap membawa perbekalan seperlunya untuk dibawa kepuncak. Tenda dan karier yang berat-berat ditinggal dibawah.aku Cuma bawa senter air minum secukupnya..perjalanan padat merayap oleh pendaki dan cemoro tunggal kulalui,suara letusan gunungpun terdengar duomm begitu dahsyat.setapak demi setapak dengan ditemani senter menuju puncak ingin melihat sunrais. Matahari mulai menampakkan diri, hangatpun mulaiterasa dibadan jalan menuju puncak mulai jelas.2 pendekar sampailah dipuncak.aku memandang betapa indahnya dipuncak semeru yang dibawahnya lautan kabut,angina yang kencang dan dingin mewarnai keadaan gunung semeru. Ketinggian gunung semeru 3676mDPL di puncak diadakan upacara bendera perayaan hari kemerdekaan rebublik Indonesia yang ke-53 dan diikuti oleh seluruh pendaki yang ada dipuncak gunung semeru. Setelah upacara selesai para peserta upacara (para pendaki) saling nerkenalan satu sama yang lain dan ada juga yang berfoto bersama-sama, bahkan ada yang saling bertukar nomer HP panitia pendakian gunung semeru memberi peringatan agar pendaki disuruh turun sebelum jam 10.00WIB karena gas beracun akan keluar.kami turun perlahan menuju arcopodo dengan exstra hati-hati dan dikwatirkan kalau ada batu yang jatuh dan pendaki banyak sekali dibawah.sampailah diarcopodo kami istirahat sejenak lalu masak buat sarapan supaya stamina badan kembali normal,setelah selesai semua kami siap turun menuju ranukumbolo. Hutan cemara,padang rumput, kali mati ,oro-oro ombo kulewati dengan aman.sampailah aku di ranukumbolo dengan pemandangan yang indah dihiyasi gemerlapnya pantulan sinar dari danau ranukumbolo.sore mulai gelap malampun datang,sinar rembulan mulai muncul,dingin mulai terasa ditulang rusukku.ditenda aku masak agar badan sedikit lebih hangat.kantukpun mulai terasa dan tidur mimpi indah


TANGGAL 18 AGUSTUS 2008
Sinar matahari memasuki tenda,pertanda kita segera turun menuju ranupane dan sebelum turun kita bersih-bersih lokasi tempat kita ngekem semalem lalu membekali diri dengan isi terut dulu (sarapan pagi) dan perjalanan kita lanjutkan kembali, jalan setapak yang kita lewati membuat mata kita bagai dimanjakan dengan suguhan pemandangan yang sangat exsotik dan teramat kagun atas ciptaan Allah SWT yang tiada tertandingi.dalam perjalanan pulang kami membawa sampah yang kita hasilkan dari bungkus makanan yang kita bawa sebagai bekal pendakian, dan juga kami mengambil sampah-sampah dari para oknum pendaki yang tidak bertanggung jawab atas sampahnya sendiri sebagai wujut kepedulian kita terhadap kelestar alam.tanpa terasa perjalanan kami telah sampai diranupane dan kami lapor ke posko pendaftaran gunung semuru, kami menyerahkan sampah yang kami bawa tadi dari atas. Karna waktu menunjukan jam 13.00 WIB kami pun menunaikan sholat duhur di musola terdekat sambil beristirahat sejenak. Karena perjalanan yang kami tempuh masih sangat panjang kamipun bergegas melanjutkan perjalanan menuju pancak bromo.dalam perjalanan kami pun sampai didesa ngadas, dan didesa ngadas kami menemukan pertigaan yang bisa saja kami salah jalan, kamipun mencari informasi tentang tertigaan tersebut. Dan kami menganbil jalan yang kekanan (kalau dari atas). Jalan yang kami tempuh berupa lautan pasir yang sangat luas dan udara disana sangatlah dingin, diperjalanan kami menemui kejadian alam yaitu pusaran angin yang begitu mengerikan sampai-sampai kamipun berlarian mencari tempat perlindungan. Karena perjalanan yang sangat panjang kamipun memutuskan untuk bermalam ditengah-tengah gurun pasir karena tenaga kami sudah terkuras dalam perjalanan. Kami mendirikan tenda dan beristirahat untuk memulihkan tenaga.

TANGGAL 19 AGUSTUS 2008
Pagi menjelang kami pun melanjutkan perjalanan menuju puncak gunung bromo, karma kami tidak mau ketingalan momen yang sangat kami nanti-nantikan yaitu sunrise. Setibanya kami disana (puncak),disana sudah banyak sekali para pendaki yang sudah menunggu terbitnya matahari, saat matahari menampkkan mukanya semua terkagum betapa indahnya ciptaan Allah, karna disana sudah menjadi daerah wisata disana juga banyak wisatawan dari luar negeri (bule-bule), para pendaki tidak melewatkan kesempatan tersebut, mereka berfoto bersama para bule-bule. Jam 90.00 WIB kami pun bergegas tuk kembali pulang menuruni anak tangga yang konon tidak ada yang pernah sama kalau menghitung jumlahnya, dan pulang menuju purbalingga.kami menaiki bis yang ongkos perorangnya Rp.22.000,-. Didalam bis mata kami kembali dimanjakan dengan keindahan pemandangan disepanjang jalan yang kami lalui, karna kecapean kamipun tertidur didalam bis. ….. Z.z.z.z.z. sesampainya dipurbalingga kami berganti bis jurusan Surabaya dengan ongkos perorang Rp.10.000,- dalam perjalanan kamipun kembali Z.z.z.z.z. jam 18.00 WIB. Kami sampai disurabaya dan kembali berganti bis Surabaya – kaliwungu dengan tiket seharga Rp.52.000 /orang lalu Z.z.z.z.z didalam bis menuju kaliwungu,jam 02.00 WIB kamipun sampai dikaliwungu. Sampainya dirumah kamipun Z.z.z.z.z.z.z.z ……………………………..

Wassalam . . . . . . . . . . . .
Ongkos Perorang

KALIWUNGU - SEMARANG = Rp. 6.000
SEMARANG - SUROBOYO \ MALANG (Kereta Api) = Rp. 28.000
SUROBOYO \ MALANG – REJOSARI = Rp. 7.000
REJOSARI - TUMPANG = Rp. 8.000
TUMPANG - RANUPANE = Rp. 35.000
BROMO - PROBOLINGGO = Rp. 40.000
PURBALINGGA - SUROBOYO \ MALANG = Rp. 4.500
SUROBOYO \ MALANG - KALIWUNGU = Rp. 15.000

Harga Tiket pada tanggal 13 Agustus 2008

(Niam & Adit)