( 3078 MDPL ) JAWA BARAT
Pendakian GUNUNG CERMAI JAWA BARAT ada 3 jalur yaitu:
1. Dari jalur APUY ( Majalengka )
2. Dari jalur PATULUNGAN ( Kuningan )
3. Dari jalur Linggar Jati ( Kuningan )
Dan jalur yang kami lewati adalah jalur dari LINGGARJATI ( Kuningan )
Perjalanan singkat DAKI GUNUNG CERMAI AWA BARAT
Tahun 2009 akan segera barahir, berganti dengan tahun yang baru yaitu tahun 2010. kami ( MONO, MIQDAR, NI’AM, HANAFI dan SANTO ) berfikir “ kemana acara akhir tahun ini…?” ahirnya tercetuslah ide kalau akhir tahun ini kami ber 5 akan melakukan pendakian, dan gunung yang akan kami jelajahi kali ini adalah GUNUNG CERMAI (JAWA BARAT) karena pada malam tahun baru ada yang berhalangan jadi pendakian diundur, bukan diakhir tahun 2009 melainkan di awal tahun 2010.
Malam tahun baru kali ini berbeda, karena besok pagi-pagi sekali kami harus sudah bersiap untuk melakukan perjalanan pendakian gunung cermai. Jam 05.45 WIB kami ber 5 sudah berkumpul di alun-alun kaliwungu, sebelum kami berangkat kami memanjatkan do’a kepada Allah SWT. supaya perjalanan ini diberi kelancaran, kemudahan dan lindungan dari – NYA, Amin. Jam 06.00 WIB petualangan kamipun dimulai dari kaliwungu naik bis sahabat menuju ke CERIBON dengan ongkos perorang Rp.40.000,- sampai di ceribon waktu menunjukan jam 11.30 WIB, langsung saja kami mencari masjid terdekat ( Masjid Al Hidayah Ceribon ) untuk menunaikan kewajiban kami, Sholat Jum’at. Setelah selesai sholat jum’at kamipun melanjutkan perjalanan kami mencari rumah makan karena dari pagi perut kami belum terisi.
Setelah selesai makan dan tubuh sudah kembali bugar setelah melakukan perjalanan dari kaliwungu ke ceribon, kamipun bergegas menuju KUNINGAN dengan merogoh kocek Rp.5000,- perorang, sesampainya di kuningan kami turun di depan Masjid Istikomah untuk berganti angkutan menuju ke LINGGAR JATI, tapi sebelum berangkat kamipun mencari logistik karena perlengkapan kami banyak yang kurang. Selesai belanja saya dan teman-teman bertolak dari kuningan menuju ke linggar jati atau posko pendakian dan ongkos dari kuninghan ke linggar jati perorang Rp.5000,- Setibanya kami di linggar jati kamipun istirahat sejenak untuk adaptasi terhadap lingkungan baru karma yang biasanya kaliwungu panas disini sunguh berbeda “dingin” bahkan nafas kami seperti orang yang lagi merokok.
Di POSKO LINGGARJATI atau posko pendakian kami mendaftarkan diri dengan biaya pendaftaran sebesar Rp.8000,- perorang, biaya itu sudah termasuk jasa raharja. Dari sinilah perjalanan kami sesunguhnya baru dimulai karena dari kaliwungu sampai disini kami hanya naik angkutan. Perjalanan kami mulai, waktu menunjukan jam 13.30 WIB setapak demi setapak kami melangkah menuju posko ke 2 yaitu POSKO CIBUNAR, lama waktu tempuh untuk menuju posko ke 2 kurang lebih 1. ½ jam. Dalam perjalanan menuju posko ke 2, panorama alam yang kami lewati di dominasi pepohonan pinus dan pisang dan lading-ladang masyarakat setempat, tanpa terasa kami telah sampai di posko 2 atau poako cibunar tanpa membuang waktu kami langsung melanjutkan perjalanan kami menuju posko 3 yaitu POSKO LEUWEUNG DATAR. Sesampainya di posko ke 3 kami memutuskan langsung melanjutkan perjalanan kembali menuju posko ke 4 cuaca saat itu sedang tidak bersahabat dengan kami. Malam menjelang dan akhirnya kamipun tiba di posko ke 4 yaitu POSKO GONDANG AMIS, waktu menunjukan jam 19.00 WIB atau jam 7 malam kami memutuskan untuk bermalam disini beristirahat total memulihkan kembali tenaga kami untuk melakukan perjalanan kami kembali esok hari karma perjalanan yang akan kami tempuh masih sangat panjang.
Sang fajar telah tiba, tenaga kami pun telah pulih kembali sebelum kami melanjutkan perjalanan, kami buat sarapan pagi alakadarnya yang penting bias buat tenaga bagi kami. Setelah semua selesai sarapan pagi, kemas-kemas perbekalan dan tenda tempat kami istirahat tadi malam kamipun melanjutkan perjalanan kami menuju pos 5. dari gondang amis jam 07,00 WIB kami memulai perjalanan hari ini dengan penuh semangat untuk mencapai puncak gunung cermai. Perjalanan dari gondang amis menuju pos 5 yaitu POSKO KUBURAN KUDA kira-kira membutuhkan waktu 1 jam dan setelah sampai di pos 5 kamipun langsung melanjutkan perjalanan kami menuju pos ke 6, dalam perjalanan yang kami lewati didominasi oleh tanaman liar yang berar-besar dan banyak juga pepohonan palem. Karena jalan yang kami lewati sangatlah lembab jadi banyak sekali terdapat LINTAH atau PACET, karena di alam liar lintah atau pacet di sini besar-besar dan berwarna hijau. Sambil kami berjalan dengan sangat hati-hati kami juga waspada terhadap pacet yang bias saja mengigit kami. Tanpa terasa kami sudah sampai di pos yang ke 6 POSKO PENGALAP dari pos 5 menuju pos 6 kira-kira lama waktu perjalanan 1 jam. Tap kali ini medan yang kami lewati berbeda dari pos 1 sampai pos 5 hanya tanjakan-tanjakan ringan dan medan dari pos 5 menuju pos 6 benar-benar berbeda sangatlah EXTRIM, tanjakan yang sangat curam dan ditambah lagi kondisi jalan yang sangat licin dan banyak juga akar-akar tanaman yang menambah tantangan bagi kami, tapi kami harus tetep bersemangat menahlukan medan yang sangat extrim ini. Karena medan sangat extrim kami semua bahkan sampai jatuh terpelanting, bahkan semua pendaki gunung cermai ini di musim saat ini ( penghujan ) jatuh terpelanting itu adalah syarat wajib yang harus di jalani.
os 6 pun telah kami lalui dan kini kami harus menghadapi tantangan baru yang tidak kalah extrim dari tantangan yang tadi. TANJAKAN SERUNI itu nama untuk pos 7, nama itu diberikan karena tanjakan seruni berada di pos 7. perjalananpun kami lanjutkan setapak demi setapak kaki kami melangkah menelusuri jalan setapak yang sangat licin, cuaca mulai memburuk, rintik-rintik hujan mulai berjatuhan kami memutuskan untuk berteduh dari hujan yang mulai deras. Kamipun mendirikan bivak sebagai tempat berteduh dari hujan, menuggu hujan reda kami mulai kedinginan karena hujan pada saat inu lumayan dersa dan lama. Hujan mulai reda kamipun mulai melanjutkan perjalanan menuju BAPA TERE atau pos 8, perjalanan dari tanjakan serunu menuju bapa tere jalan yang harus kami lalui semakin sulit, licin. Tanjakan-tanjakan terjal itu adalah jalan yang harus kami hadapi, tenaga kami mulai lemas, capek, kedinginan dan cuaca yang tidak bersahabat menjadi memperlanbat perjalanan kami. Setelah sampai kami 5 pendaki tanguh memutuskan untuk istirahat dulu supaya tenaga kami pulih kembali setelah perjalanan yang sangat menantang tadi. Masih ada 3 pos lagi yang harus kami lewati supaya malam nanti kami bias beristirahat di PENGASINAN.
Istirahat sudah cukup tenaga kamipun sudah pulih, perjalanan kali ini menuju pos 9 yaitu POSKO BATU LINGGA. Medan yang di lalui di dominasi oleh pepohonan palem dan tanaman besar, setelah sampainya kami di pos 9 tanpa membuang banyak waktu kami langsung melanjutkan perjalanan kami menuju POSKO SANGGA BUANA I ( pos 10 ) dan SANGGA BUANA II ( pos 11 ). Dan di pos sangga buana 2 atau pos 11 kami kembali harus istirahat karena waktunya perut kami harus di isi, menu kali ini adalah mie instant yang kami bawa, perlengkapan memasak pun di siapkan, setalah mie matang tanpa nungu lama mie langsung kami santap dengan nikmatnya karena kondisi perut yang sudah sangat lapar dan ditambah lagi dengan kondisi tubuh yang mulai mengigil kedinginan. Setalah mekan selesai kami melanjutkan kembali perjalanan kami menuju pos terakhir yaitu pos 12, POSKO PENGASINAN. sesampainya kami di pos terakhir kami memutuskan tuk bermalam di sini, karna malan mulai tiba kamipun mendirikan tenda sebagai tempat tuk beristirahat kami malam ini, malam semakin larut kamipun mulai beristirahat supaya esok pagi tenaga kami bias kembali prima tuk menuju ke puncak gunung cermai. Hening, sunyi, dingin dan hanya suara angina yang berhembus disekitar tenda tempat istirahat kami.
Sang surya mulai menampakan sinarnya, kamipun terbangun karna perjalanan belum selesai. Puncak gunung cermai sudah terlihat dengan jelas, kamipun memulai perjalanan meuju pnncak, kira-kira perjalanan darp pos terahir menuju puncak ½ jam. Medan yang di lalui tuk menuju ke puncak berupa bebatuan karna jalur yang kami lalui adalah kali mati.
Rasa banga, senang, dan gembira bercampur aduk di hati kami setalah kami sampai di puncak gunung cermai ini. Kami mengelilingi kawah, lama perjalanan tuk mengelilingi kawah ini kira-kira ½ jam, ngak lupa momen bersejarah ini kami abadikan dengan berfoto-foto di bibir kawah. Ada juga fenomena alam yang sangat menakjubkan. Setelah kami berfoto-fotoria dam memandangi alam sekirat puncak kamipun gergegas turun menuju pos pengasini tempai tenda kami dirikan. Setibanya di pengasini kami langsung berkemas-kemas untuk turun menuju pos linggar jati, sebelum kami pulang kami membersihkan sampah yang kami timbulkan saat tadi malam. Bungkus mie instant, puntung rokok, dan lain sebagainya karna kewajiban seorang pecinta alam salah satunya adalah ikut membersihkan sampah-sampah untuk menjaga alam dari pencemaran, dan sampah salah satunya. Setelah semua selesai kamipun memulai perjalanan tuk kembali ke pos 1, dari pos pengasinan perjalanan kami mulai dari jam 10.00 WIB. dalam perjalanan pulang kami beberapa kali harus jatuh terpeleset karna medan yang kami lalui sangatlah licin dan curam.
Lelah, beban yang berat, medan yang licin dan medan yang sangat curam membuat perjalanan kami jadi lambat dan beberapa kali juga kami harus istirahat karna tenaga kami sudah sangat capek. Dapi pos 12 ke pos 11, 10, 9, 8, 7, 6, 5, 4, 3, 2 dan pos 1 kami hanya berhrnti sejenak karna melihat cuaca yang mulai tidak bersahabat. Alhamdulillah akhirnya kami sampai di pos linggar jati jan 18.00 WIB, setibanya di pos 1 kamipun menyempatkan membeli beberapa sofenir untuk kenang-kenangan, makan dan membersihkan diri. Setelah badan kami sudah bersih kamipin langsung mencari angkutan tuk segera pulang. Tak lama menunggu kami dapat angkutan dengan ongkos perorang Rp. 5000,-. Sesampainya kami di kuningan mai langsung berganti angkutan menuju ke ceribon dengan ongkos perorang Rp. 5000,-. Setibanya kami di ceribon kami mencari angkutan menuju ke kaliwungu, setelah dapat angkutan ke kaliwungu tanpa menunggu lagi kami langsung menaikinya, ongkos dari ceribon menuju ke kaliwungu Rp. 40.000,- perorang, dalam perjalanan kami hanya tidur karna badan kami yang sudah sanggat lelah menempuh perjalanan yang sangat memacu adrenalin kami, jam 1.30 WIB ( tengah malam ) akhirnya kami sampai di kota tercinta KALIWUNGU. Selamat beristirahat para penjelajah alam, masih banyak lagi gunung-gunung yang lebih menantang menunggu kalian. Demikian petualangan kami.
Nara Sumber : NIAM
PERJALANAN DAKI GUNUNG CERMAI 2010
Diposting oleh bakoppak | 1/09/2010 04:22:00 PM | mountaineering | 0 komentar »
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar
Posting Komentar
Bung dan bing ... sekalian mohon untuk kasih kritik dan saran , agar blog ini bs lebih baik dan bermanfaat..
salam lestari....!!!